
Burung endemik jawa dengan ciri khas jambul ini sering diidentikan dengan sosok lambang negara kita yaitu Garuda. Bahkan sejak tahun 1992, Elang jawa ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.
Akan tetapi, populasinya sendiri kini semakin menurun dengan estimasi hanya ada 300-500 ekor yang tersisa. Menurunnya populasi elang jawa disebabkan karena berkurangnya habitat alami seperti hutan primer. Kondisi ini semakin diperparah dengan maraknya perburuan dan perdagangan untuk dijadikan peliharaan satwa eksotis oleh para hobies burung raptor.
Padahal, di alam sendiri Elang jawa termasuk sulit berkembangbiak. Hanya satu butir telur per tahun.
Developed by Apeolution!