
Katak ini mudah dikenali dengan ciri khas “tanduk” di kepalanya. Padahal tanduk tersebut sebenarnya merupakan lipatan kulit yang menyembul dari kelopak mata. Katak ini memiliki warna coklat-merah bata yang membuat ia dapat berkamuflase dengan baik di antara daun kering dan serasah lantai hutan.
Katak tanduk merupakan spesies endemik yang hanya dapat ditemukan di Jawa, termasuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Umum ditemukan, namun populasinya tidak cukup melimpah. Bahkan, berudu si katak tanduk cenderung lebih mudah ditemukan dibandingkan katak dewasa.
Kelestarian Katak tanduk sangat bergantung kepada habitatnya. Salah satu ancaman terbesarnya adalah hilangnya habitat akibat alih fungsi lahan.
Developed by Apeolution!