
Pohon Rasamala dapat tumbuh sangat tinggi, mencapai 40 hingga 60 meter. Pohon ini bernilai ekonomi karena kayunya yang kuat dan menghasilkan damar yang berbau harum dan menjadi bahan campuran pengharum ruangan.
Kayu Rasamala merupakan salah satu kayu yang berharga dari daerah hutan hujan pegunungan di Jawa Barat.
Daun yang masih muda berwarna merah dan dapat disayur, dilalap, atau menjadi obat batuk. Kayunya kuat dan dipakai sebagai bahan untuk jembatan, bantalan rel kereta api, lantai, hingga perahu. Getah yang keluar dari kayunya beraroma harum dan lebah madu biasanya menggunakan getah ini untuk sarangnya.
Rasamala pertama kali dibudidayakan dan ditanam pada pertengahan abad ke 19. Pertama penanaman Rasamala diambil dari anakan yang tumbuh secara alami dihutan, namun setelah itu penanaman Rasamala dilakukan dengan cara menyemai bijinya.
Developed by Apeolution!